Sunday, December 23, 2007

That's what friends are for


Keep smiling, keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That's
what friends are for
For go
od times and bad times
I'll be on yo
ur side forever more
That's wh
at friends are for

(dikutip dari bait lagu Thats what friends are for by Dionne Warwick & Friends)


S
ebuah lagu yang indah walau sudah berusia lumayan sepuh. Jika kita mampu menangkap makna dari lagu ini, membagi kasih kepada mereka yang lemah dalam kesusahannya baik lahir maupun bathinnya. Bukan hanya slogan - slogan yang hanya ber terbangan bebas, yang selalu terucap dari mulut manusia - manusia yang gagah perkasa dengan aroma gegap gempitanya, akan tetapi dengan keindahan sebuah lagupun dapat menyentuh hati kita untuk melakukan sesuatu yang tulus buat sesama. Betapa angkuhnya kita sebagai makhlukNya selalu mendongak seakan bertatapan denganNya tanpa mau menoleh sekitar diri kita, merenungkan lalu melakukannya dengan ikhlas. Berbagi layaknya sebuah persahabatan..

Well then close your eyes and know
The words are coming from my heart
And then if you can remember


MERRY X'MAS AND HAPPY NEWYEAR 2008
Semoga tahun 2008 ini kita lebih manusiawi
dan
menumbuhkan bumi kita secara sehat..



Saturday, December 08, 2007

Die-cast


Sejak tahun duaribuan ini, sering saya temui orang dewasa hunting mainan die-cast yang dijual semasa kecil saya. Di kota manapun apabila mereka mendengar informasi tentang mainan tersebut pasti akan mereka buru sampai dapat. Mereka meng konsumsi barang - barang tersebut sebagai koleksi saja, tapi kadang mereka menjualnya kembali karena menemukan barang yang lebih baik kondisinya. Harga yang tinggi ini sangat tergantung kelangkaan mainan tersebut baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Saya memiliki sebuah die-cast tomica masih original jepang, sebuah bemo dimana kapnya tertulis bajaj. Saya informasikan ini kepada mereka, ternyata malah menjadi buah simalakama buat saya. Mereka selalu menanyakan apakah saya mau menjualnya dan mereka mau membeli sebuah mainan scala 1:64 ini dengan harga yang bernilai beberapa ratus kali lipat dari harga saya beli dulu, menjadikannya bernilai ratusan ribu saat ini. Wow, angka yang sangat menggiurkan buat saya!
Tapi jelas saya tidak akan melepasnya karena merupakan salah satu koleksi mainan kenangan saya. Walau setiap kali bertemu, mereka masih selalu menanyakan dan memburu saya lewat hp, "...Mas, bemo bajaj nya masih ada? mau dilepas berapa...?"

Seandainya bukan mainan bemo saja yang bisa bernilai menjadi ratusan kali lipat, tapi juga bemo-bemo yang masih berseliweran dengan suara khasnya mengangkut penumpang di pasar bendhil.
Alangkah bahagianya para pemilik bemo-bemo tua itu jika ada kolektor yang memburunya seperti mereka memburu mainan bemo saya..

Wednesday, December 05, 2007

Cengkeraman


J
ika dia adalah pakaian yang telah tercuci dan terjemur teriknya hidup, memberimu kedamaian dan membasahi yang telah kering. Hingga kau biarkan dia terlepas, melayang terbang terbawa deru angin disaat tangan-tangan terbuka lebar mencoba mengejar nya..
.6:27 PM dan kamu akan mendarat dimanapun ada yg memberi mu landasan?
Terasa sebuah senyuman pahit. Tiba-tiba saya teringat saat duduk dekat cockpit pesawat, terdengar samar dari radio "Check your position, please.."

Doa

Malam itu, saat tengah malamMu
sebuah bisikan lembut berhembus,
kemana saja kau langkahkan kakimu?
Kujawab MenujuMu
Dan kubangun sebuah jembatan
Walau telah hampir seusiaku..
tak juga kakiku tiba di tepiMu

Sunday, December 02, 2007

Uang

Pusing jika tiap bulan harus berhadapan dengan catatan cash flow kita.
Menghitung berapa banyak pundi-pundi yang masuk atau yang masih berlarian menari diluar (belum tertagih) serta pengeluaran yang belum dibayarkan.
Celengan ayam sudah saya pecahkan mengais-ngais recehan yang bertebaran tapi neraca saya ini masih tetap tidak tertolong. Ia masih pincang dan tetap harus ditopang oleh susunan koin seperti sebuah bangunan pilar dari uang..
Sampai sempat muncul pertanyaan di kepala saya kenapa harus ada beragam mata uang Jika membuat penduduk sekian bangsa mengelus dada. Termasuk juga diri saya, mengelus-elus hingga tidak terasa membekas. Apakah untuk mengetahui kekuatan perekonomian suatu negara atau sekedar koleksi para kolektor? atau entahlah.. pusing!
Mungkin ada yang bisa menjawabnya tanpa mengutip teks dari buku ekonomi?